Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
selamat datang
dian

Senin, 07 November 2011
Jumat, 04 November 2011
Senin, 31 Oktober 2011
nemeni mbak reni jadi mandor tandur
SL - PTT JAGUNG HIBRIDA 2011 - SUKOSARI
MBAK RENI AT WORK
(Senin, 31 Oktober 2011)
Dian ada disitu loh...
Senin, 31 Oktober 2011
sebelum berangkat kerja photo2 dulu ah...
Minggu, 30 Oktober 2011
Minggu, 30 Oktober 2011
Ahad, 30 Oktober 2011.
Rekreasi bareng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab.Malang ceritanya. Ya ngikut2 ajjah..
hmmm rame bangedh... yg hadir banyak...
Ketemu Petani-ku dari negeri pinggir dan kakak kelas ku kuliah juga.
Jumat, 28 Oktober 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
Ceritanya ini aku ikut kegiatan Dharma Wanita BKP3 Kabupaten Malang untuk kawedanan Bululawang di UPT BP Bululawang
Ceritanya ini aku ikut kegiatan Dharma Wanita BKP3 Kabupaten Malang untuk kawedanan Bululawang di UPT BP Bululawang
Jumat, 28 Oktober 2011 ; Pukul 17.00 WIB
makan paNgsit di sebelah kantor pertanian UPT BP Bululawang.
Rasanya eNak ini, Patut dicoba kalau sore ke Bululawang
Jumat, 21 Oktober 2011
mbah mario teguh
Setiap orang harus memilih, tidak terkecuali Anda.
Janganlah karena kegalauan Anda, Anda tidak memilih tindakan apa pun.
Ingatlah,
Tidak memilih, adalah sudah memilih.
Dan hari ini, tidak melakukan apa pun, lebih beresiko daripada melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain.
Dan satu lagi,
Siapakah yang bisa menghormati dirinya sendiri yang lari dari tanggung-jawab untuk menghidupi dirinya sendiri?
Mario Teguh
Janganlah karena kegalauan Anda, Anda tidak memilih tindakan apa pun.
Ingatlah,
Tidak memilih, adalah sudah memilih.
Dan hari ini, tidak melakukan apa pun, lebih beresiko daripada melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain.
Dan satu lagi,
Siapakah yang bisa menghormati dirinya sendiri yang lari dari tanggung-jawab untuk menghidupi dirinya sendiri?
Mario Teguh
mbah mario teguh hari ini
Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini … dekatkanlah hatimu dengan hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan …
Kamis, 20 Oktober 2011
AKU DAN ADIK-ADIKKU
suasana lebaran 1432H (tahun 2011)
ini nungguin bu dhe Anik daftar travel didepan stasiun kota baru.
Eh, ini semua keponakan2nya malah asyik berfoto2 ria
di mobil pun demikian, adik2ku malah narsis axis haabiis!!.
malah kakaknya yg disuruh JePrEtin!!!
cakep2 semua dan cantik kan adikku?
senang aku melihat canda tawanya yg loos
(Dee, 21 Oktober 2011)
ini nungguin bu dhe Anik daftar travel didepan stasiun kota baru.
Eh, ini semua keponakan2nya malah asyik berfoto2 ria
di mobil pun demikian, adik2ku malah narsis axis haabiis!!.
malah kakaknya yg disuruh JePrEtin!!!
cakep2 semua dan cantik kan adikku?
senang aku melihat canda tawanya yg loos
(Dee, 21 Oktober 2011)
Rabu, 19 Oktober 2011
Griyadi Antariksa Malang. (Aku & Mbak Fikri)
Selasa, 18 Oktober 2011
FIELD TRIP DI PABRIKPAKAN WONOKOYO
Minggu, 16 Oktober 2011
KEBOSANAN HIDUP
Seorang pria mendatangi Sang Guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati”.Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit”. “Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan ini. Itulah sebabnya saya ingin mati”. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya. Sang Master meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan”.Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, dan yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari tentang sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita…“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjuk-ku”. Demikian Sang Master menyarankan.“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh”. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran Sang Guru.“Jadi kamu tidak ingin sembuh?? “ Kamu betul-betul ingin mati?” tanya Sang Guru“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, pria itu kukuh menjawab.“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.” Perintah Sang Guru. Giliran pria tersebut bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Sang Guru EDAN itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai !!!Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarganya di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir ini malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya pun menjadi santai banget !Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. “Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!”Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!!Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya ?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami.” Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh?? Apa bila kau hidup dalam ke-kini-an, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini !!!Leburkan egomu, leburkan keangkuhanmu, leburkan kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan pernah jenuh, tidak akan pernah bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”..Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam ke-kini-an. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !!!Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati. “Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.”
POHON APEL
Dahulu kala, ada sebuah pohon apel besar. Seorang anak kecil suka datang dan bermain-main setiap hari. Dia senang naik ke atas pohon, makan apel, tidur sejenak di bawah bayang-bayang pohon apel ... Ia mencintai pohon apel iu dan pohon itu senang bermain dengan dia. Waktu berlalu .......
Kamis, 13 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
I love it


kamera digital BenQ DC E800 NetBook Asus Eee PC 1015 PEM HP 2600classic
8,1 MP (12 april 2011) (Juli 2009)
(Juli 2009)
Waktu beli Rp 1.040.000; Waktu beli : Rp 3.050.000; Waktu beli : Rp 630.000;
sepeda Honda Supra-X (oktober 2003)
menemani jalanku mulai kuliah hingga kini.
waktu beli Rp 13.000.000;
(uang ortu + 2 tahun dari beasiswa Bank Indonesia)
P-E-R-U-B-A-H-A-N
Bila Anda mengubah pemikiran
Anda mengubah keyakinan
Bila Anda mengubah keyakinan
Anda megubah harapan
Bila Anda mengubah harapan
Anda mengubah Sikap
Bila Anda mengubah sikap
Anda mengubah perilaku
Bila Anda mengubah perilaku
Anda mengubah kinerja
Bila Anda mengubah kinerja
THL TB Penyuluh Pertanian Kecamatan Gondanglegi
Sabtu, 01 Oktober 2011
Anda bukan guru, anda sahabat sejati
Anda bukan memberi nilai, anda memberi Inspirasi
Anda bukan pendidik, anda kawan perjalanan
Anda bukan membantu, anda memberi cinta
Anda bukan memberi nasehat, anda memberi semangat
Anda bukan memandu, anda memberi kebebasan
Anda bukan membimbing, anda mendorong perubahan
Anda bukan memberi nilai, anda memberi Inspirasi
Anda bukan pendidik, anda kawan perjalanan
Anda bukan membantu, anda memberi cinta
Anda bukan memberi nasehat, anda memberi semangat
Anda bukan memandu, anda memberi kebebasan
Anda bukan membimbing, anda mendorong perubahan
Jumat, 30 September 2011
Kamis, 29 September 2011
VARIETAS BENIH PADI HIBRIDA
Benih padi hibrida adalah generasi filial pertama (F1) dari suatu persilangan dua varietas yang secara genetis berbeda. Benih padi hibrida diproduksi bila sel telur dibuahi oleh serbuk sari dari kepala sari yang berasal dari vareitas/galur tanaman padi yang berbeda.
Biji padi yang telah matang dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk berkecambah tumbuh menjadi tanaman yang normal, disebut benih padi. Sedangkan biji padi yang telah matang dan dapat atau tidak dapat berkecambah, serta digunakan untuk konsumsi, bukan merupakan benih. Hanya benih yang dapat digunakan petani untuk keperluan budidaya petani.
Biji padi yang telah matang dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk berkecambah tumbuh menjadi tanaman yang normal, disebut benih padi. Sedangkan biji padi yang telah matang dan dapat atau tidak dapat berkecambah, serta digunakan untuk konsumsi, bukan merupakan benih. Hanya benih yang dapat digunakan petani untuk keperluan budidaya petani.
Bagian-bagian benih, yaitu : (1) Embrio atau plasma akan tumbuh menjadi tanaman muda yang mempunyai batang dan akar; (2) Endosperma adalah cadangan makanan yang tersedia untuk pertumbuhan embrio pada awal pertumbuhan, sebagian besar endosperma mengandung pati, disamping itu juga mengandung protein dan lemak; (3) Benih ditutupi oleh kulit yang keras atau sekam (Hull); (4) Sebagaian besar varietas padi (yang dibudidayakan) tidak mempunyai bulu atau berbulu sangat kecil.
Keunggulan padi hibrida merupakan padi yang cocok ditanam di sawah dataran rendah, tidak endemik hama/penyakit utama (SDR-OPT), mempunyai potensi produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 7,3 - 12,4 Ton/ha.
Contoh varietas padi hibrida :
1. HIPA-3
- umur tanaman 116 - 120 hari
- produksi rata-ratan 8 ton/ha GKG
- potensi hasil 11 ton/ha GKG
- tekstur nasi sedang
- agak tahan wereng coklat biotipe 2, penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
2. HIPA-4
- umur tanaman 114 - 116 hari
- produksi rata-rata 8 ton/ha GKG
- potensi hasil 10 ton/ha GKG
- tekstur nasi kurang
- agak tahan wereng coklat biotipe 2, penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
3. Hipa 5 Ceva
- umur tanaman 114 - 129 hari
- produksi rata-rata 7,3 ton/ha GKG
- potensi hasil 8,4 ton/ha GKG
- tekstur nasi pulen, rasa enak dan wangi
- tahan wereng coklat bioptipe 2, agak tahan penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta agak tahan tungro
- tidak ditanam pada daerah endemik hama/penyakit OPT
4. Hipa 6 Jete
- umur tanaman 107 - 128 hari
- produksi rata-rata 7,4 ton/ha GKG
- potensi hasil 10,6 ton/ha GKG
- rasa nasi enak
- rentan terhadap wereng coklat biotipe 2, agak rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain IV dan VIII serta agak tahan tungro
- tidak ditanam pada daerah endemik hama/penyakit OPT
5. Sembada B3
- umur tanaman 117 hari
- produksi rata-rata 9,3 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,4 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak tahan wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 2 dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
6. Sembada B5
- umur tanaman 100 hari
- produksi rata-rata 8,5 ton/ha GKG
- potensi hasil 11,5 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak peka wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 2 dan 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam pada musim kemarau dan mengikuti kaidah PTT
7. Sembada B8
- umur tanaman 113 hari
- produksi rata-rata 9,6 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,1 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak peka wereng coklat biotipe 1, peka biotipe 3 dan agak tahan biotipe 2, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak peka patotipe IV dan VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT
8. Sembada B9
- umur tanaman 113 hari
- produksi rata-rata 9,8 ton/ha GKG
- potensi hasil 12,4 ton/ha GKG
- tekstur pulen dan rasa enak
- agak tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2, peka biotipe 3, serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan patotipe IV dan agak peka patotipe VIII, peka virus tungro
- dianjurkan ditanam mengikuti kaidah PTT (Sri Hartati)
Senin, 26 September 2011
MARS PENYULUH PERTANIAN INDONESIA
MARS PENYULUH PERTANIAN INDONESIA
Lagu : H.Sunarno Agus Nusantoro
Lirik : Zahir Zachri
Arr : Edward Yustianto
Penyuluh Pertanian Indonesia
Mengabdi bagi bumi ibu pertiwi
Berbakti ‘tuk negri zamrud katulistiwa
Negri indah gemah ripah loh jinawi
Penyuluh pertanian Indonesia
Beriman dan bertaqwa didalam kerja
Menjadi mitra petani berkarya
Menggapai cita-cita
Reff :
Bangkitkan penyuluhan pertanian
Tingkatkan motivasi dan inovasi
Karsa yang tinggi rekayasa teknologi
Karya yang unggul usahatani terpadu
Petani sejahtera dan tangguh
Pertanian pun maju
Sabtu, 24 September 2011
FILSAFAT BUAH
1. Jadilah Jagung, Jangan Jambu Monyet.
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya: Jangan suka pamer
Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya: Jangan suka pamer
2. Jadilah pohon Pisang.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya: Kesetiaan dalam pernikahan.
Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya: Kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah Duren, jangan kedondong.
Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya: Don’t Judge a Book by The Cover..
Jangan menilai orang dari luarnya saja.
4. Jadilah bengkoang.Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya, isinya putih bersih.Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Hmmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya: Don’t Judge a Book by The Cover..
Jangan menilai orang dari luarnya saja.
Artinya: Jagalah hati, jangan kau nodai.
5. Jadilah Tandan Pete, bukan Tandan Rambutan.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya: Selalu adil dalam bersikap.
Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya: Selalu adil dalam bersikap.
6. Jadilah Cabe. Makin tua makin pedas.
Artinya: Makin tua makin bijaksana.
BUKAN MAKIN TUA MAKIN REWEL.
Artinya: Makin tua makin bijaksana.
BUKAN MAKIN TUA MAKIN REWEL.
7. Jadilah Buah Manggis.
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya: Jangan Munafik
Bisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya: Jangan Munafik
8. Jadilah Buah Nangka.
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya: Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik)
Selain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya: Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik)
Jumat, 23 September 2011
Petani Indonesia memang bukan profesi besar, apalagi untuk disebut sebagai profesi idaman atau terhormat di negara kita tercinta ini. Namun peranan mereka yang begitu besar sepantasnya tidak boleh dikesampingkan. Karena tidak ada orang lain yang mengelola dan membudidayakan bumi dan alam Indonesia yang subur ini, selain mereka yang sering kali kita sebut sebagai "orang kecil". Nasi sebagai makanan pokok orang-orang Indonesia adalah salah satu mahakarya "orang-orang kecil" ini. Meski "kecil" petani-petani inilah pahlawan dari kualitas hidup kita kini. Dengan harapan kualitas pertanian dan petani semakin bertumbuh baik, marilah sejenak kita ucapkan terimakasih kepada para petani Indonesia, sang penjaga dan pemberdaya bumi kita tercinta ini, yang telah memberikan begitu banyak kebutuhan pangan untuk keluarga Indonesia.
SELAMAT HARI TANI (24 SEPTEMBER 2011)
Hidup Seperti Biji Jagung, Semangka dan Durian
Hidup dan dibesarkan dari keluarga petani, ternyata ada sedikit serpihan filosofi kehidupan. Dari kisah yang sederhana, namun memiliki makna yang dalam dan luar biasa. Suatu saat Simbah memamerkan 3 biji; Jagung , Semangka dan Durian. Tidak tahu apa yang dimaksud dengan ketiga biji tersebut. Biji Jagung yang masih dalam wujud tongkol diletakan diatas Pogo, yaitu para-para diatas tungku perapian. Jagung yang diletakan diatas Pogo bisa bertahan berbulan-bulan karena awet oleh pengasapan tungku ”pawon”. Biji Semangka dan Durian lalu dibawa keluar dan ditanam di kebun belakang.
Hari berganti hari, tongkol Jagung masih berdiam diri dibalik asap tungku, Biji Semangka kini berubah menjadi tanaman merambat dan bersulur-sulur, Biji Durian mulai bertunas. Setiap hari diamati Jagung, Semangka dan Durian, dan jika ada yang tidak beres segera ditangani. Bulan berlalu, disaat persediaan beras menipis habis, simbah mengambil Jagung dari atas Pogo untuk di olah menjadi nasi Jagung. Dikebun belakang, Semangka sudah berbuah beberapa biji dan besar-besar, sepertinya siap petik. Durian kini sudah tumbuh sekitar 1meter, dengan daun yang hijau subur.
Nasi Jagung memang luar biasa saat dihidangkan dalam kondisi masih panas, lalu ditemani ikan asin dan sayuran segar. Selesai makan, mulut dicuci dengan Semangka hasil metik dari kebun belakang. Lantas timbul pertanyaan, ”kapan saya makan Duriannya..?”. Perut kenyang dan kesegaran Semangka telah dirasakan, lalu perlahan Simbah bercerita. Mencoba kilas balik 4 bulan yang lalu disaat menunjukan 3 biji, Jagung, Semangka dan Durian, tetapi saya tidak paham apa maksud dari 3 biji terrsebut. Lalu mulailah bercerita sambil mengepulkan rokok dari klobot ”kulit tongkol Jagung”, dengan tembakau rajangan sendiri dan gerusan Cengkih.
Hidup ini, adalah menyimpan, menanam, memelihara dan menuai. Jika hidupmu ibarat Jagung, yang kamu simpan dalam Pogo, makan tidak akan berubah, tetapi akan awet lama. Apabila hidupmu layaknya Semangka, maka dari biji sebesar Kwaci dalam jangka waktu 4-6 bulan akan berbuah berkali lipat, tetapi cuma sekali berbuah. Andaikata hidupmu seperti Durian, yang tidak bisa kamu simpan dalam Pogo, makan harus segera kamu tanam, namun perlu kesabaran karena butuh tahunan untuk berbuah dan berpuluh-puluh tahun akan bertahan untuk menghasilkan buah.
Nah jika dirimu mempunyai harta, duit katakanlah, maka Jagung adalah Tabanas-mu ‘’seingat Simbah masih Tabanas, Taska dan Tapelpram”. Duitmu akan utuh dan awet, sebab kamu simpan, hanya saat tidak punya beras baru kamu ambil. Nah jika hartamu kamu putar, atau bisnis makan akan berbuah sekian kali lipat, seperti biji semangka yang secuil namun menghasilkan berkilo-kilo buah. Sekarang, jika hartamu kamu dermakan pada mereka yang membutuhkan, layaknya biji Durian yang kamu tanam, sebab kamu tidak tahu kapan akan berbuah dan kapan kamu kejatuhan Durian, bisa setahun, dua tahun atau sepuluh tahun mendatang atau tidak sama sekali.
Sangat sederhana, namun bermakna sekali dari sebuah filosofi biji. Pelajaran bagaimana memperlakukan harta kita, apakah akan disimpan, diputar atau diinvestasikan. Sebelum mengakhiri perbincangan, sebuah pesan moral dari Simbah mengalir bersamaan dengan kepulan asap rokok klobotnya. Menyimpan dan menanam itu butuh tangan dingin, tidak sembarang, artinya gunakan hati yang tulus, dirawat dan terus berdoa pada Gusti agar kelak semua berbuah baik saat dipanen. Jangan berpikir, jangan-jangan nanti ada tikus yang makan biji Jagung, atau ada yang maling Semangka atau orang lain kejatuhan Durian. Ingat, semua sudah ada yang ngatur, simpan dan tanam dengan keiklasan, sebab kamu tidak harus makan nasi Jagung dari Pogomu, atau Semangka dan Durian dari kebunmu. Sebab semua sudah diatur Gusti, darimana kamu makan nasi Jagung, panen Semangka dan kejatuhan Durian
Langganan:
Postingan (Atom)