Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim

selamat datang

dian

dian

Senin, 31 Oktober 2011

nemeni mbak reni jadi mandor tandur

SL - PTT JAGUNG HIBRIDA 2011 - SUKOSARI
MBAK RENI AT WORK
(Senin, 31 Oktober 2011)


Dian ada disitu loh...

Senin, 31 Oktober 2011

sebelum berangkat kerja photo2 dulu ah... 



 selesai photo2 gawe lagi.




hari ini mau apel pagi di kantor, habis itu nemani mbak reni jadi mandor tanam...
musti bawa topi iki (hohoho)

Minggu, 30 Oktober 2011

Minggu, 30 Oktober 2011


Ahad, 30 Oktober 2011.
Rekreasi bareng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab.Malang ceritanya. Ya ngikut2 ajjah..
hmmm rame bangedh... yg hadir banyak...
Ketemu Petani-ku dari negeri pinggir dan kakak kelas ku kuliah juga.

Jumat, 28 Oktober 2011

Jumat, 28 Oktober 2011
Ceritanya ini aku ikut kegiatan Dharma Wanita BKP3 Kabupaten Malang untuk kawedanan Bululawang di UPT BP Bululawang
Jumat, 28 Oktober 2011 ; Pukul 17.00 WIB
makan paNgsit di sebelah kantor pertanian UPT BP Bululawang.
Rasanya eNak ini, Patut dicoba kalau sore ke Bululawang

Jumat, 21 Oktober 2011

mbah mario teguh

Setiap orang harus memilih, tidak terkecuali Anda.

Janganlah karena kegalauan Anda, Anda tidak memilih tindakan apa pun.

Ingatlah,

Tidak memilih, adalah sudah memilih.

Dan hari ini, tidak melakukan apa pun, lebih beresiko daripada melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain.

Dan satu lagi,

Siapakah yang bisa menghormati dirinya sendiri yang lari dari tanggung-jawab untuk menghidupi dirinya sendiri?

Mario Teguh

mbah mario teguh hari ini


Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini … dekatkanlah hatimu dengan hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan …

Bisikkanlah ...Tuhanku Yang Maha Penyayang,Lihatlah wajahku yang berpendar dengan kerinduan bagi jiwa baik yang akan kucintai dan yang mencintaiku dengan jujur dan setia.Mudah-mudahan Engkau merasa kasihan melihatku berjalan di lorong-lorong sepi impian dan kerinduan hatiku, bergandengan tangan dengan diriku sendiri.Janganlah Kau biarkan aku lama sendiri, menseri-serikan wajah dalam harapan cinta, dan menceriakan senyum dan tawaku yang berpura-pura telah ditemukan oleh dia yang juga merindukan cintaku.Tuhan, apakah tangisku ini indah bagi-Mu?Jika Engkau memang lebih menyukai kedekatan dan kemanjaanku karena kepiluan dari kesendirian ini, maka aku akan belajar ikhlas menangis sepanjang hidupku. Dan semoga, Engkau mencukupkan air mataku dan menguatkan serat-serat dinding dadaku.Tapi Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Lembut,Aku yakin sekali bahwa Engkau tak akan sampai hati membiarkan jiwa kecil yang selalu berusaha patuh kepada-Mu ini, lama bersedih menantikan belahan jiwa yang sesungguhnya telah Kau siapkan bagi pemuliaan hidupku.Engkau Yang Maha Cinta,Aku mencintai-Mu, dan bernafas dalam keyakinan bahwa Engkau sangat mencintaiku, maka …Pelan-pelan dan dengan rambatan yang pasti, mulai besok pagi, damaikanlah hatiku, gerakkanlah tangan, kaki, dan tubuhku dalam ketukan nada tarian lembut yang menandakan bahwa jiwaku dalam perjalanan untuk Kau temukan dengan dia yang telah lama kudengar suara anggunnya dalam mimpi-mimpiku.Engkau Yang Maha Lembut,Satukanlah aku dengan belahan jiwaku, dalam pernikahan yang damai, yang mesra dan setia, yang saling memuliakan, yang Kau anugrahi dengan keturunan yang berpekerti luhur, dan yang Kau kayakan dengan kesehatan, nama baik, dan kesejahteraan.Aamiin

Kamis, 20 Oktober 2011

MC

hallow semua..
Latihan MC dikamar ceritanya ini.. eh ada yg Jepretin.. 


(Antariksa, 6 Oktober 2011)

AKU DAN ADIK-ADIKKU

suasana lebaran 1432H (tahun 2011)
ini nungguin bu dhe Anik daftar travel didepan stasiun kota baru.
Eh, ini semua keponakan2nya malah asyik berfoto2 ria


di mobil pun demikian, adik2ku malah narsis axis haabiis!!. 
malah kakaknya yg disuruh JePrEtin!!!


cakep2 semua dan cantik kan adikku?
senang aku melihat canda tawanya yg loos


(Dee, 21 Oktober 2011)

Minggu, 16 Oktober 2011

KEBOSANAN HIDUP


Seorang pria mendatangi Sang Guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati”.Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit”. “Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan ini. Itulah sebabnya saya ingin mati”. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya. Sang Master meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan”.Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, dan yang abadi dalam hidup ini ? Kita tidak menyadari tentang sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita…“Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjuk-ku”. Demikian Sang Master menyarankan.“Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh”. Tidak, saya tidak ingin hidup.” pria itu menolak tawaran Sang Guru.“Jadi kamu tidak ingin sembuh?? “ Kamu betul-betul ingin mati?” tanya Sang Guru“Ya, memang saya sudah bosan hidup”, pria itu kukuh menjawab.“Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang.” Perintah Sang Guru. Giliran pria tersebut bingung. Setiap Guru yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut “obat” oleh Sang Guru EDAN itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai !!!Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarganya di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir ini malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya pun menjadi santai banget !Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, “Sayang, aku mencintaimu. “Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!”Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!!Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya ?” Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis !!Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, “Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu.” Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, “Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami.” Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya ?Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, rupanya Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, “Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh?? Apa bila kau hidup dalam ke-kini-an, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini !!!Leburkan egomu, leburkan keangkuhanmu, leburkan kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan pernah jenuh, tidak akan pernah bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan”..Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam ke-kini-an. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP !!!Hidup bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul tapi merupakan suatu anugerah untuk dinikmati. “Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai.”

POHON APEL


Dahulu kala, ada sebuah pohon apel besar. Seorang anak kecil suka datang dan bermain-main setiap hari. Dia senang naik ke atas pohon, makan apel, tidur sejenak di bawah bayang-bayang pohon apel ... Ia mencintai pohon apel iu dan pohon itu senang bermain dengan dia. Waktu berlalu .......

Anak kecil itu sudah dewasa dan dia berhari-hari tidak lagi bermain di sekitar pohon. Suatu hari anak itu datang kembali ke pohon dan ia tampak sedih. "Ayo bermain dengan saya," pinta pohon apel itu." Aku bukan lagi seorang anak, saya tidak bermain di sekitar pohon lag" "Anak itu menjawab," Aku ingin mainan. Aku butuh uang untuk membelinya"." Maaf, tapi saya tidak punya uang ..... tapi Anda bisa mengambil buah apel saya dan menjualnya. Maka Anda akan punya uang "Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua apel di pohon dan pergi dengan gembira. Anak itu tidak pernah kembali setelah ia mengambil buah apel. Pohon itu sedih.

Suatu hari anak itu kembali dan pohon itu sangat senang."Ayo bermain-main dengan saya" kata pohon apel."Saya tidak punya waktu untuk bermain. Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Dapatkah Anda membantu saya?""Maaf tapi aku tidak punya rumah. Tetapi Anda dapat memotong cabang-cabang saya untuk membangun rumahmu."Lalu, anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting dari pohon dan pergi dengan gembira. Pohon itu senang melihatnya bahagia, tapi anak itu tidak pernah kembali sejak saat itu.

Pohon itu kesepian dan sedih. Suatu hari di musim panas, anak itu kembali dan pohon itu begitu gembira."Ayo bermain-main dengan saya!" kata pohon."Saya sangat sedih dan mulai tua. Saya ingin pergi berlayar untuk bersantai dengan diriku sendiri. Dapatkah kau memberiku perahu?" ... "Gunakan batang pohonku untuk membangun perahu. Anda dapat berlayar jauh dan menjadi bahagia."Lalu anak itu memotong batang pohon untuk membuat perahu. Dia pergi berlayar dan tak pernah muncul untuk waktu yang sangat panjang.

Akhirnya, anak itu kembali setelah ia pergi selama bertahun-tahun."Maaf, anakku, tapi aku tidak punya apa-apa untuk Anda lagi. Tidak ada lagi apel untuk ananda. ..." kata pohon." Saya tidak punya gigi untuk menggigit "jawab anak itu." Tidak ada lagi batang bagi Anda untuk memanjat" ."Saya terlalu tua untuk itu sekarang" kata anak itu."Saya benar-benar tak bisa memberikan apa-apa ..... satu-satunya yang tersisa adalah akar sekarat" kata pohon apel dengan air mata."Aku tidak membutuhkan banyak sekarang, hanya sebuah tempat untuk beristirahat. Saya lelah setelah sekian tahun." Anak itu menjawab."Bagus! Akar Pohon Tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat di situ.""Ayo, ayo duduk bersama saya dan istirahat"Anak itu duduk dan pohon itu sangat gembira dan tersenyum dengan air mata.

..........................

Ini adalah cerita untuk semua orang. Pohon adalah orang tua kita. Ketika kita masih muda, kita senang bermain dengan Ibu dan Ayah ... Ketika kita tumbuh dewasa, kita meninggalkan mereka ... hanya datang kepada mereka ketika kita memerlukan sesuatu atau ketika kita berada dalam kesulitan. Tidak peduli apa pun, orang tua akan selalu berada di sana dan memberikan segala sesuatu yang mereka bisa untuk membuat Anda bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak laki-laki itu kejam kepada pohon tapi itu adalah bagaimana kita semua memperlakukan orang tua kita.

Senin, 10 Oktober 2011

I love it

 

kamera digital BenQ DC E800           NetBook Asus Eee PC 1015 PEM        HP 2600classic
8,1 MP                                               (12 april 2011)                                      (Juli 2009)
(Juli 2009)
Waktu beli Rp 1.040.000;                  Waktu beli : Rp 3.050.000;                    Waktu beli : Rp 630.000;

 
sepeda Honda Supra-X (oktober 2003)
menemani jalanku mulai kuliah hingga kini.
waktu beli Rp 13.000.000;
(uang ortu + 2 tahun dari beasiswa Bank Indonesia)

P-E-R-U-B-A-H-A-N

Bila Anda mengubah pemikiran
Anda mengubah keyakinan
Bila Anda mengubah keyakinan
Anda megubah harapan
Bila Anda mengubah harapan
Anda mengubah Sikap
Bila Anda mengubah sikap
Anda mengubah perilaku
Bila Anda mengubah perilaku
Anda mengubah kinerja
Bila Anda mengubah kinerja

Griyadi Antariksa, Malang

THL TB Penyuluh Pertanian Kecamatan Gondanglegi

Sabtu, 01 Oktober 2011

Anda bukan guru, anda sahabat sejati
Anda bukan memberi nilai, anda memberi Inspirasi
Anda bukan pendidik, anda kawan perjalanan
Anda bukan membantu, anda memberi cinta
Anda bukan memberi nasehat, anda memberi semangat
Anda bukan memandu, anda memberi kebebasan
Anda bukan membimbing, anda mendorong perubahan